Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas

Senin, 13 Mei 2013

Serba Serbi Keluarga Cyra: Sari Buah dan Sayuran: Penyembuh yang Ajaib

Serba Serbi Keluarga Cyra: Sari Buah dan Sayuran: Penyembuh yang Ajaib: Semua jenis buah dan sayuran dapat dimakan mentah dan berkhasiat besar bagi kesehatan. Lantas, mengapa harus minum sarinya? Di bawah ini Dr...

Jumat, 03 Mei 2013

Kesaktian Bung Karno



Terungkap Kesaktian Bung Karno
Memang banyak orang yang meragukan kesaktian dari tongkat Bung Karno, tapi soal kesaktian Bung Karno sendiri, sudah banyak orang yang menyaksikannya. Peristiwa paling menggemparkan masyarakat Indonesia tempo dulu adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat saat melakukan Sholat Idul Adha. Memang benar tembakan itu tidak mengenai Bung Karno, namun yang mengherankan orang-orang adalah status orang tersebut sebagai seorang penembak yang terlatih.



 Bagaimana mungkin seseorang yang sudah terlatih dalam bertempur dapat menyia-nyiakan target yang jaraknya hanya lima meter dari selongsong pistolnya. Hal ini dibenarkan pula oleh pengakuan si penembak saat persidangan bahwa yang menyebabkan dirinya meleset saat menembak adalah karena dia melihat Bung Karno ada lima orang. Ada banyak pendapat mengenai kesaksian ini. Namun analisa terbanyak mengatakan bahwa Bung Karno memiliki sebuah ilmu sakti yang dapat membelah dirinya menjadi lima orang.


Kesaktian Bung Karno disebut dengan kesaktian tiban. Tiban adalah sebuah istilah di Jawa yang berarti kesaktian yang dapat dipelajari.

Saat lahir Soekarno bernama Kusno, namun dikarnakan beliau sakit keras sehingga namanya diganti dengan nama Soekarno. Setelah Soekarno sehat, Soekarno dikunjungi oleh kakeknya yang bernama Hardjodikromo. Hardjodikromo berasal dari Tulungagung. Kakek Soekarno melihat sesuatu yang spesial dalam diri Soekarno kecil.

Kakek Soekoarno adalah seorang sakti, dikabarkan dia mempunyai kemampuan untuk menjilat bara api pada besi yang sedang menyala. Rupanya Soekarno juga memiliki kesaktian pada lidahnya. Soekarno dapat menyembuhkan bagian yang sakit dengan cara menjilatnya.

Kakek Soekarno tidak melihat kemampuan menyembuhkan Soekarno sebagai kesempatan untuk menjadikan cucunya seorang dukun. Hardjodikromo ingin merubah Soekarno menjadi orang yang lebih berguna untuk bangsanya.

Hardjodikromo adalah seorang pelarian dari Jawa Tengah yang menolak sistem tanam paksa Cultuurstelsel Van Den Bosch. Ia lalu ke Tulungagung dan memulai usahanya sebagai seorang saudagar batik.
Bung Karno ternyata memiliki hubungan dengan Pangeran Diponegoro. Leluhur Bung Karno dari pihak Bapaknya adalah seorang perwira perang Diponegoro wilayang Solo. Leluhur Bung Karno tersebut bernama Raden Mangundiwirjo yang berperang melawan Belanda. Mangundiwirjo sendiri adalah seorang kepercayaan Raden Mas Prawirodigdojo yang merupakan salah seorang panglima besar Diponegoro.

Raden Mas Prawirodigdojo adalah salah seorang yang membangun benteng benteng perlawanan antara Boyolali sampai dengan Merbabu. Setelah Perang Diponegoro selesai, Raden Mangundiwirjo diburu oleh intel Belanda sehingga memaksanya untuk menyamar menjadi rakyat biasa di sekitar Purwodadi.
Akar inilah yang mungkin membuat ikatan batin antara Jawa Tengah dan Bung Karno. Seperti yang sudah diketahui oleh kita semua, Jawa Tengah dikenal sebagai basis Soekarnois terbesar di Indonesia.

Mangundiwirjo sendiri memiliki kesaktian berupa ucapan yang jadi kenyataan yang biasa disebut sebagai idu geni. Hal ini juga menurun pada Bung Karno. Melihat kemampuan idu geni yang dimiliki oleh Bung Karno, Kakeknya yang bernama Hardjodikromo berpuasa siang dan malam agar cucunya memiliki kekuatan batin.

Pada suatu hari Hardjodikromo, kakek dari Soekarno, bermimpi rumahnya kedatangan seseorang yang misterius denga pakaian bangsawan keraton Mataram dan membisikkan pada Hardjodikromo bahwa cucunya suatu saat akan menjadi seorang Raja namun bukan hanya di tanah Jawa melainkan seluruh Nusantara. Hardjodikromo memperkirakan bahwa sosok misterius dalam mimpinya adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seorang bangsawan tercerdas dari Mataram.

Sejak mimpi itu, kemampuan menyembuhkan Bung Karno dengan lidahnya menghilang. Namun kemampuan itu berganti menjadi kemampuan berbicara yang luar biasa hebat.

Menurut buku yang ditulis oleh Giebbels seorang sejarawan asal Belanda, sejak kecil Soekarno sudah diramalkan akan terbunuh dengan benda tajam. Oleh karena itulah, Soekarno sangat takut dengan jarum suntik dan benda tajam lainnya. Saat menderita penyakit ginjal parah, Soekarno menolak untuk berobat ke Swiss untuk melakukan operasi, sebagai gantinya beliau memilih untuk mengkonsumsi obat obatan herbal dari Cina.

Artikel panjang mengenai kesaktian Bung Karno yang tim Review Bagus, Review mengenai misteri dunia merupakan sebuah artikel yang bersumber dari kisah yang beredar di dunia maya. Mempercayainya atau tidak, itu semua terserah pada diri para pembaca masing masing.

Dunia ini memang penuh misteri, sejarah adalah sesuatu yang bias. Sehingga perlu itelejensia pembaca masing masing untuk menyerap dan menilai sebuah ulasan sejarah seperti yang tim review bagus beberkan dalam tiga buah artikel ini. Anda percaya?

Kamis, 02 Mei 2013

Cara Mengatasi Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja




Sebagai Negara timur, Indonesia masih kental akan adat istiadat dan juga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang terdahulu. Meski tidak sekaku dahulu, namun nila-nilai tersebut masih bisa dilihat dari pola interaksi masyarakat dalam semua cakupan golongan. Nilai tersebut juga bertransformasi dalam isu “apa yang pantas dan tak pantas dilakukan”. Hal tersebut mungkin lazim disebut norma. Norma ini, meski tidak dalam bentuk tertulis, hidup beriringan dalam masyarakat. Dewasa ini, dengan berkembangnya media serta kemudahan mengakses berita, masyarakat kita disuguhi dengan budaya Negara lain. Pengaruhnya dalam bentuk imitasi dimana masyarakat meniru dan menerapkan dalam kehidupan mereka. Salah satu yang patut diwaspadai adalah pergaulan bebas khususnya yang terjadi di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan bermurara pada permasalahan lain seperti penggunaan obatan terlarang, sex bebas dan perilaku criminal yang mengganggu. Lantas bagaimana cara mengatasi pergaulan bebas tersebut? Coba simak beberapa langkah berikut ini.

Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Menyenangkan

Ada banyak kegiatan positif yang menyenangkan. Mulai dari ikut eskul sekolah, bakti sosial, mengasah bakat, ikut menjadi relawan saat ada bencana dan masih banyak lagi lainnya, Kegiatan ini jauh lebih positif daripada hanya bermalas-malasan dan keluyuran. Pergaulan bebas biasanya dimulai dari kebiasaan remaja yang suka keluyuran dan berkumpul tanpa tujuan bersama teman-teman.

Memilih Teman Dengan Cermat

Salah satu cara mengatasi pergaulan bebas adalah dengan jeli memilih teman. Jika kalian mengamati perilaku teman tersebut tidak baik, segera jauhi dengan baik-baik. Jangan menoleris sikap tersebut. Sebab jika Anda terus-menerus menolerir, bisa jadi Anda yang terseret dalam perilakunya yang tak baik.

Say No To Pacaran!

Jika belum cukup umur, jangan habiskan waktu dengan hubungan bernama pacaran. Sebab, dalam masa yang labil, remaja cenderung impulsive dan mudah terpengaruh bujuk rayu. Pacaran merupakan gerbang yang paling dekat dengan sex bebas. Dan hal ini adalah salah satu signatur dari pergaulan bebas yang tentu merusak individu, generasi muda dan Negara dalam skala yang lebih besar.

Berkegiatan Di Rumah

 Meluangkan waktu di rumah merupakan pilihan yang menyenangkan. Anda bisa lebih dekat lagi dengan anggota keluarga lainnya. Bisa mengehmat ongos keluar dan juga tenaga tentunya. Ada banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa Anda lakukan di rumah. Jika tidak ada hal yang penting, tidur sekalipun jauh lebih baik dibandingkan keluyuran tidak jelas bukan?

Perdalam Agama

Pemahaman agama yang baik merupakan cara paling ampuh mengatasi pergaulan bebas. Agama merupakan benteng paling kokoh yang mencegah seseorang berbuat hal yang merusak baik bagi diir sendiri maupun orang lain.

Campur Tangan Pemerintah Dan Orang Tua

Pemerintah wajib mengawal peraturan untuk menertibkan pergaulan remaja. Memberi fasilitas layanan juga sosialisasi agar mereka jauh lebih paham bahaya yang mengintai di balik “kerennya” pergaulan bebas. Selain itu, orang tua juga harus menjadi penjaga dan pendidik terbaik bagi anak-anaknya. Mereka yang keluarganya hangat dan harmonis, cenderung mampu memiliki lingkungan yang baik pula. Demikian cara mengatasi pergaulan bebas yang bisa Anda terapkan. Semoga membantu!

Rabu, 01 Mei 2013

LIBERALISASI BUDAYA HANCURKAN GENERASI MUDA



Sebenarnya apa yang terjadi kepada generasi muda Negara tercinta kita ini ? Setidaknya seperti itulah pertanyaan yang selama ini menyeruak dalam benak para orang tua terhadap segala kelakuan para kaula muda Negara kita. Sek bebas, narkoba, miras, tawuran, pornoaksi dan pornografi seolah tidak bisa lepas dan telah melekat kuat didalam kehidupan para remaja bangsa kita ini. Negara kita yang terkenal dengan sopan santunnya itu telah hilang seiring dengan pekembangan zaman yang begitu cepat. Remaja kita tidak bebeda jauh dengan para remaja di Negara Barat yang cenderung mempunyai kehidupan yang bebas. Itulah fakta yang selama ini terjadi dan sudah terlihat jelas dalam masyarakat kita. “Boro-boro” belajar, malahan banyak yang membolos pada saat jam sekolah. Ketika ujian banyak siswa yang tidak lulus, ujung-ujungnya menyalahkan pemerintah dengan ujian nasionalnya hingga banyak yang meminta ujian nasional dihapus. Begitu bobroknya akhlak remaja saat ini yang “digadang-gadang” sebagai generasi penerus masa depan. Padahal sudah jelas jika generasi penerusnya baik maka sebuah Negara akan maju karena mempunyai calon penguasa yang baik begitu juga sebaliknya. Bisa kita bayangkan, ketika saat ini remaja kita sedang mengalami kerusakan akhlak yang begitu hebat, lalu apa yang terjadi pada Negara kita dimasa depan ? Harusnya bukan itu yang kita terus bayangkan dan terus kita pikirkan ?

Lalu apa yang harus kita pikirkan ?

Tidak lain tidak bukan kita harus mencari tahu penyebab kerusakan akhlak remaja kita baru selanjutnya memikirkan cara bagaimana menghindari semua itu!

Sebenarnya apa penyebab kerusakan akhlak remaja saat ini ?
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa. Banyak dari mereka yang menyebut sebagai masa kala “ Mencari Jati Diri “. Dalam masa ini mereka mulai mengenal dan mencari hal-hal baru, mulai mengenal lawan jenis, bergaul atau melakukan hal apapun yang sekiranya mampu memuaskan diri mereka terlebih di era globalisasi seperti saat ini. Dimasa ini pula para remaja mudah terpengaruh terhadap hal-hal baru meskipun tidak sesuai dengan agama. Sebagai generasi penerus mereka dituntut untuk pandai dalam memilih pergaulan serta pandai memilah mana hal yang baik dan yang buruk. Namun kebanyakan remaja tidak mampu melaksanakan semua itu karena memang keadaan yang serba bebas seperti saat ini menjadi kesulitan tersendiri terlebih lagi dengan adanya liberalisasi oleh kaum barat. Pemikiran, adat, pergaulan, bahkan cara berpakaian remaja kita telah mengadopsi Barat sehingga mereka terjerumus dalam kebebasan yang diusung oleh kaum kafir barat. Kebebasan dalam segala hal. Contoh sederhana adalah cara berpakaian remaja putri yang serba seksi dan ketat yang tentunya menimbulkan sahwat para remaja putra yang pada ujungya menimbulkan seks bebas. Itu baru satu contoh kecil dan masih banyak contoh yang lain. Liberalisasi budaya telah menelan mentah-mentah akhlak para remaja kita. Ada maksud tersendiri dari misi liberalisasi ini, kaum barat menginginkan masyarakat terutama generasi muda untuk berpenampilan barat akan tetapi kosong dalam produktivitas, daya iniovasi serta kemajuan ilmu sains dan tekhnologi. Hal ini akan menciptakan generasi muda yang rusak moral dan akhlaknya serta remaja yang malas dan tidak berprestasi. Dilihat dari fakta yang ada sejauh ini misi liberalisasi budaya telah berhasil melakukan tugasnya. Tentunya munculnya budaya liberal ini bukanlah suatu proses yang alami melainkan suatu proses yang teroganisir dan sistematis. Proses liberalisasi ini tidak lepas dari penanaman paham-paham yang bejat dan merusak akhlak yang telah ditanamkan sejak berpuluhan atau bahkan beratus-ratus tahun yang lalu. Paham tersebut diantanya adalah ;
1. Sekulerisme : memisahkan agama dari kehidupan. Agama hanya dibolehkan dalam ibadah spiritual saja dan diharamkan ikut campur dalam pengaturan kehidupan manusia. Dengan paham ini remaja diajarkan untuk tidak mencampur adukan antara agama dan kehidupan sehingga segala sesuatu yang mereka lakukan dalam kehidupan tidak dilandaskan atas dasar halal haram, kalau sudah beribadah berarti sudah menunaikan kewajiban agama. Hal ini tentunya akan membuat kehidupan remaja menyimpang jauh dari ajaran agama yang telah dianjurkan oleh Allah SWT yang akan mengakibatkan kerusakan moral dan akhlak.

2. Liberalisme : paham yang mengajarkan bahwa manusia bebas mengatur hidupnya sendiri, kebebasan dalam individu, berpendapat, berperilaku, beragama dll. Remaja diajarkan untuk melakukan segala hal sesuai keinginan mereka sendiri tanpa ada batasan-batasan yang jelas. Paham ini tidak lepas dari Kebebasan HAM yang menjadi Jargonnya.


3. Hedonisme : menghalalkan berbagai cara untuk bisa mendapatkan kenikmatan materi dan jasadi termasuk dengan seks bebas. Slogan paham ini adalah 3F. Fun (kesenangan), Food (makanan / Pesta) dan Fashion (busana). Para remaja diajarkan untuk memburu kenikmatan terutama lewat makanan, cara berpakaian dan kesenangan ( seks bebas, kehidupan malam). Cara yang dilakukan tidak jauh dengan remaja barat yaitu melalui miras, narkoba, cara berpakaian yang “kebarata-baratan” serta seks bebas.

Semua paham tersebut semakin merebak, menjalar dan mengakar kuat dalam remaja kita seiring dengan proses demokratisasi yang begitu gencar dilancarkan oleh kaum kafir barat. Remaja telah menjadi remaja yang demokratis yang sulit diatur dan bertindak sesuai keinginan mereka sendiri. Harus kita akui bahwa kerusakan generasi muda kita tidak lepas dari penjajahan Barat, penjajahan yang tidak dilakukan lagi dengan kekerasan fisik namun dilakukan dengan pemikiran serta penanaman paham-paham yang merusak moral dan akhlak remaja kita yang diharapkan menjadi generasi penerus masa depan Negara tercinta kita ini. Tentunya kita tidak boleh tinggal diam dengan semua ini, kita harus berani melakukan perlawanan dan perubaahan.

Bagaimana caranya melakukan perlawanan dan perubahan tersebut ?
Mungkin sebagian besar orang beranggapan cara yang paling baik adalah dengan memberikan pelajaran moral ataupun agama kepada para remaja, memberi pengawasan kepada tingkah laku remaja, memupuk dan memperkuat keimanan atau dengan cara lain yang sejenis sehingga akan tercipta remaja yang mempunyai keimanan yang kuat yang selanjutnya akan menghindarkan remaja untuk terjerumus kedalam arus liberalisasi budaya Barat. Memang cara tersebut benar namun tidak akan mampu mengubah remaja secara keseluruhan tapi hanya merubah secara individual saja, selain itu kemungkinan yang berhasil tidak banyak. Karena meskipun akhlak dan keimanannya kuat jika terus-terusan dijejali dengan paham-paham yang rusak pasti lambat laun juga akan ikut terseret kedalamnya.
Lalu bagaiamana cara yang benar ?
Harus kita ketahui bahwa kerusakan moral dan akhlak yang dialami remaja bukan sepenuhnya kesalahan remaja itu sendiri namun jika lebih jauh kita berfikir penyebab yang paling utama adalah Negara yang menggunakan system yang bejat. Sistim demokrasi yang dianiut Negara kita semakin melanggengkan kekuasaan Barat. Sistim demokrasi akan memudahkan kaum barat untuk menanamkan paham-paham seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu demokrasi hanyalah alat yang digunakan untuk menutupi ideology yang sesungguhnya dipaksakan masuk kedalam Negara, yaitu Kapitalisme, Liberalisme juga Sekulerisme. Untuk itu cara yang paling tepat untuk memecahkan persoalan remaja saat ini adalah dengan mengganti sistim demokrasi tersebut dengan sistim yang lebih baik. YAitu sistim yang mampu memberikan kesejahteraan dunia maupun akhirat, sisitim yang telah berhasil memimpin sepertiga dunia selama 13 abad yang lalu. Sistim tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah sistim islam. Hanya daulah khilafahlah yang mampu menyelamatkan ramaja saat ini9. Untuk itu marilah kita berjuang, menyeru dan terus menyeru, berteriak dan terus berteriak agar kaum muslim mau untuk bangkit dan kembali berjuang menegakkan Daulah Khilafah di dunia ini.

 
Sumber by akumasyik@gmail.com