Jiwa adalah hasil leburan antara
pikiran dan perasaan yang menyatu secara solid. Bila Anda merasakan jiwa Anda
sepi berarti Anda tidak memberikan kesibukan atau pekerjaan kepada pikiran dan
perasaan Anda. Hasilnya, jiwa Anda menjadi sepi, padahal mungkin raga Anda
terlihat sangat sibuk dan bergerak kesana-kemari.
Anda harus memulainya melalui kesadaran diri tertinggi Anda.
Lalu, menyiapkan pekerjaan untuk pikiran dan perasaan Anda. Setelahnya,
menyibukkan pikiran dan perasaan Anda untuk bersikap lebih kreatif, dan mau
menerima nilai-nilai kehidupan seperti yang Anda angankan.
Saat pikiran dan perasaan Anda
mulai sibuk bekerja, maka saat itu jiwa Anda akan tumbuh dan berkembang sesuai
perintah Anda.
Membangun kesadaran diri tertinggi
untuk mengelola pikiran dan perasaan bukanlah persoalan mudah. Diperlukan
pengetahuan, teknik, dan kemauan yang sangat luar biasa.
Saran saya, sebelum Anda mulai
menginternalisasikan nilai-nilai untuk membuat jiwa Anda tidak kesepian, Anda
sebaiknya memahami dulu tentang perilaku dari pikiran dan perasaan Anda.
Gunakan akal sehat dan pengetahuan kecerdasan emosional. Khususnya, emotional intelligence personal skills. Dengan demikian, Anda memiliki pengetahuan untuk membimbing proses pembelajaran Anda dalam upaya membuat jiwa Anda tidak kesepian lagi.,,,,
Gunakan akal sehat dan pengetahuan kecerdasan emosional. Khususnya, emotional intelligence personal skills. Dengan demikian, Anda memiliki pengetahuan untuk membimbing proses pembelajaran Anda dalam upaya membuat jiwa Anda tidak kesepian lagi.,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar