Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas

Senin, 23 Januari 2012

KATA KATA INDAH


Bila bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta.
Tiada hal yang terindah selain cinta.
Cinta yang lahir dari hati.
Ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan.
Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.
Untuk apa berlari dalam kelam?
Sedang kabut pun tak mau menyibak.
Biarlah semua berlalu, mimpi pun aku tak ingin.
Meski rindu ini tercipta untukmu.
Adakah di hatimu terbesit satu harapan untuk berjanji selamanya bersamaku?
Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta.
Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati.
Adakah rindu di hatimu seperti yang kurasakan?
Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.
Mengapa harus berjumpa saat diriku telah berdua?
Ingin diriku lari dari kenyataan bersama hasratku bersamamu.
Namun kutak kuasa melawan sumpah yang telah terucap.
Anganku tak berhenti bersajak.
Walau kutahu, kau tak pernah menganggap diriku ada,
Meski rasa letih mendera,
Aku tak akan pernah melepaskannya lagi.
Kau hanya mimpi yang tak akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir.
Kan selalu kurasakan hadirmu antara ada dan tiada.
Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti.
Kugantung impian dan asa,
Dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.
Mencintaimu setulus hati,
Mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci.
Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.
Tak semua kata dapat terucap,
Lain di mulut lain di hati.
Suatu hari nanti, kau akan tahu,
Rasa cinta yang tersimpan.
Nikmatilah cinta dengan kasih putih,
Maka akan lahir cinta sejati.
Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku.
Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas.
Kini, kuserahkan diriku apa adanya.
Tak akan pernah tahu,
Kemana mata hati melangkah dan berpijak.
Sosokmu hanya banyang semu di hati.
Abadilah asa bersama mimpiku.
Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku.
Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah.
Tanpa kata janji, hanya ungkapan cinta dan saling pecaya.
Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta,
Abadi selamanya.
Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu.
Walau semua itu t’lah berlalu,
Tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.
Saat bertemu, aku tak peduli.
Saat kau pergi, aku selalu menantimu.
Apakah ini namanya cinta?
Kau datang disaat keegoisan akan cinta tengah mendera.
Membawa cahaya dan kedamaian,
Membuatku tidak mudah menyerah untuk merengkuh kisah cinta bersamamu.
Dalam hati aku menanti,
Kuserahkan hati sebagai tanda ketulusan cinta.
Meski adakah cinta yang tulus setelah sekian lama lelah mencari.
Kapankah perjalanan ini kan berakhir?
Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu,
Saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku!
Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku.
Sesuatu yang terbesar dalam hidup ialah mengampuni orang yang menyakiti kita
Dan tetap mengasihinya.
Jangan pernah berkata selamat tinggal jika masih ingin mencoba.
Jangan pernah menyerah selama merasa masih dapat maju.
Jangan pernah berkata ya bila tidak menyukainya.
Untuk apa bicara cinta, jika hatimu tak terbuka.
Untuk apa bicara cinta, jika matamu tak bercahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar