Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas

Sabtu, 16 Maret 2013

ROK MINI DAN BAJU SEKSI


PEMERKOSAAN YANG DISEBABKAN ROK MINI DAN BAJU SEKSI.
Setiap kali mendengar berita pemerkosaan terhadap wanita di media elektronik rasanya ingin menendang kemaluan sang pelaku karena tindakan bodohnya yang ingin menyalurkan hasrat secara paksa kepada wanita. di lain itu juga yang menjadi pilu korbannya antara lain gadis di bawah umur yang membuat mereka kehilangan masa depannya memang ironis. memang kalau dilihat dari permasalahan kasus pemerkosaan terjadi antara lain pakaian busana yang tidak senonoh dan minuman keras yang masih saja ada di kalangan masyarakat padahal sudah di berantas keberadaannya oleh aparat tapi tetapa saja ada mungkin ada pemain di belakang layar. Demi mengurangi kasus pemerkosaan, pemerintah seharusnya larangan bagi perempuan mengenakan rok mini dan baju seksi. Karena rok mini dan baju seksi itu yang mendorong terjadinya pemerkosaan. Pelaku perkosaan semakin mudah melakukan tindakannya, karena mereka tinggal melepas separuh baju dan mengangkatkan rok yang dikenakan para perempuan. Pelaku pemerkosaan pastilah akan dihukum. Tapi, apakah perempuan yang senang pakai rok mini dan baju seksi di depan umum yang bisa saja memancing tindak kejahatan yang merugikan dirinya bisa dihukum? Pastilah tidak karena kita hidup di negara yang katanya sudah menganut prinsip kebebasan. Seperti perkataan salah seorang demonstran yang juga produser film, Nia Dinata kalau perempuan Indonesia harus dibebaskan memakai apa saja yang dia mau. Rok mini dan baju yang ketat alias seksi itu memang sedang menjadi trend. Begitu banyak wanita yang memakainya. Saya pun jadi penasaran, dan saya tak tahu bagaimana rasanya mengenakan rok mini. Ya karena saya seorang pria dan tidak pernah mengenakan rok mini. Pemakaian rok mini dan pakaian ketat sangat rawan tindakan pelecehan seksual. Perbuatan pemerkosaan yang melanda banyak kaum perempuan memang layak untuk dikutuk. Pelaku kejahatan layak dihukum berat atas perbuatannya merusak dan menghilangkan harga diri wanita. Perempuan berbusana ketat, rok mini dan Apalagi di banyak kota besar banyak perempuan berpakaian tapi sesungguhnya “telanjang”.
Momentum maraknya pemerkosaan seharusnya menjadi ajang refleksi. Kalangan perempuan harus mengembalikan fitrahnya dengan menutup auratnya. Islam sendiri telah mengajarkan perempuan bagaimana melindungi dirinya. Syariat Islam meminta perempuan menutup auratnya di depan umum yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Perempuan akan tampak lebih sempurna keindahan tubuhnya menawan membuat para pria yang memandangnya serasa tak ikhlas berkedip walau hanya sekali. Tak salah jika ada peribahasa yang mengatakan, ‘Wanita adalah keindahan yang nyata bagi dunia’.
Beberapa hal yang membuat wanita terlihat seksi dan menggairahkan. mungkin berpikir baju seksi adalah baju yang mengekspose banyak bagian tubuh wanita. Padalah tak selalu begitu. Banyak pria yang merasa terangsang. laporan kekerasan terhadap anak yang dirilis Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Selama 2012, Komnas PA menerima sebanyak 2.637 laporan kekerasan terhadap anak-anak. Dari jumlah tersebut, 62 persen di antaranya merupakan kekerasan seksual, sisanya merupakan kekerasan fisik. Lokasi kejadian yang sering dipakai untuk melakukan aksi pelecehan seksual, rata-rata berada di rumah pelaku. Bukankah kita diwajibkan untuk menutup aurat kita? Bukankah kita hendaknya menjaga kesopanan dimanapun kita berada? Bukankah kita hidup dalam kultur yg sangat menjunjung tinggi norma agama dan budaya? Lantas mengapa kita cenderung “mengumbar” itu semua hanya demi sebuah “kebanggaan” dan “pengakuan” klo kita memang cantik, seksi, menarik, dan sempurna di mata pria?
Penampilan SPG dan Anak Sekolah Menimbulkan Pelecehan Seksual
Wanita yang memakai pakaian mini bahkan sampai menonjolkan auratnya tentu membuat banyak pria tergoda walaupun sebelumnya tidak ada niatan untuk melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan. Wanita memang selalu penuh daya tarik. Bahkan, keberadaan wanita-wanita cantik di ajang pameran, baik otomotif, teknologi dan lainnya sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan. Cantik, muda, belia, pintar, smart, dan juga energik seakan menjadi warna tersendiri ketika sebuah pameran menghadirkan sosok mereka ditengah-tengah deretan produk yang diperjualkan. Tak pelak, pengunjung dibuatnya terbuay dengan paras dan penampilan yang mencerminkan identitas dari kebesaran perusahaan yang ditampilkannya. Mengapa banyak wanita mengincar sebagai Para Sales Promotion Girl (SPG) ternyata pendapatan yang lebih menggiurkan dengan menggunakan rok mini . Hal ini disebabkan oleh beban pekerjaan.Tugas mereka hanya menarik pengunjung sebanyak-banyaknya, Gaya berbusana mereka yang ‘wah’ tak ubahnya citra para selebriti dan model papan atas. Tampaknya penggunaan model-model cantik itu disengaja untuk mencitrakan bahwa mobil-mobil yang dipamerkan adalah produk berkelas. Pemandangan ini setidaknya selama acara yang berlangsung. Anda penasaran? Mau menyimak mobil-mobil baru atau cewek-cewek cantik?
Sampai jumpa….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar